Ini yang Terjadi Apabila Saluran injeksi Mobil Tidak Dirawat
Kita semua tahu bahwa merawat mobil bukan hanya soal mencuci dan mengganti oli. Ada banyak komponen di dalam mesin yang juga perlu diperhatikan, salah satunya adalah saluran injeksi. Yuk, kita bahas apa yang bisa terjadi kalau kita jarang membersihkan saluran injeksi mobil.
PENYEBAB PENUMPUKAN KOTORAN DI SALURAN INJEKSI MOBIL
Penumpukan kotoran di saluran injeksi mobil dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
-
Kualitas Bahan Bakar yang Buruk: Bahan bakar yang mengandung kotoran, air, atau aditif berkualitas rendah dapat meninggalkan residu di saluran injeksi, menyebabkan penumpukan kotoran.
-
Filter Bahan Bakar yang Kotor atau Rusak: Filter bahan bakar yang tidak berfungsi dengan baik atau sudah kotor tidak dapat menyaring kotoran dari bahan bakar, sehingga kotoran tersebut masuk ke sistem injeksi.
-
Sistem Pembakaran yang Tidak Sempurna: Jika pembakaran tidak sempurna, misalnya karena campuran udara-bahan bakar yang tidak tepat atau busi yang tidak bekerja dengan baik, sisa pembakaran bisa menyebabkan penumpukan kotoran di injektor.
-
Pemakaian Bahan Bakar yang Tidak Sesuai: Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan dapat menyebabkan residu atau kotoran yang tidak diinginkan terbentuk dalam saluran injeksi.
-
Kurangnya Perawatan Rutin: Tanpa perawatan rutin, seperti pembersihan injektor secara berkala, kotoran dapat menumpuk dan menyumbat saluran injeksi.
-
Kondisi Lingkungan yang Ekstrem: Mengemudi di kondisi berdebu atau kotoran berlebih di sekitar kendaraan dapat meningkatkan risiko kotoran masuk ke sistem bahan bakar.
-
Usia Kendaraan: Seiring bertambahnya usia kendaraan, komponen dalam sistem bahan bakar dapat mulai aus dan menghasilkan kotoran yang dapat menyumbat saluran injeksi.
AKIBAT DARI MELALAIKAN PERAWATAN SALURAN INJEKSI MOBIL
Performa Mesin Menurun
Salah satu hal pertama yang akan kamu rasakan ketika saluran injeksi kotor adalah performa mesin yang menurun. Mesin bisa jadi terasa lebih berat, dan akselerasi pun tidak secepat biasanya. Ini karena bahan bakar tidak bisa mengalir dengan lancar ke ruang bakar.
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Saluran injeksi yang kotor bisa membuat mesin bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang sama. Akibatnya, konsumsi bahan bakar akan meningkat. Jadi, kalau tiba-tiba merasa harus lebih sering ke SPBU, mungkin saatnya untuk cek saluran injeksi mobilmu.
Mesin Brebet dan Sulit Dinyalakan
Saluran injeksi yang kotor bisa membuat mesin mobil jadi brebet atau bahkan sulit dinyalakan. Ini karena aliran bahan bakar yang tidak merata dan tidak optimal. Tidak mau kan, pagi-pagi terburu-buru tapi mobil susah nyala?
Emisi Gas Buang Meningkat
Kondisi saluran injeksi yang kotor juga bisa menyebabkan emisi gas buang yang lebih tinggi. Ini tidak hanya buruk untuk lingkungan, tapi juga bisa membuat mobilmu tidak lolos uji emisi. Pastikan saluran injeksi bersih untuk menjaga mobil tetap ramah lingkungan.
Potensi Kerusakan Komponen Lain
Kotoran di saluran injeksi bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan pada komponen lain dalam sistem bahan bakar. Ini bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih tinggi. Dengan menjaga saluran injeksi tetap bersih, kamu juga melindungi komponen lain dari kerusakan.
Solusi: Gunakan ES2 Fuel Injector Cleaner Infus Cleaner
Untuk mencegah masalah-masalah di atas, gunakan ES2 Fuel Injector Cleaner Infus Cleaner dari ES2 Indonesia. Produk ini dirancang khusus untuk membersihkan saluran injeksi dan menjaga performa mesin tetap optimal.
Kenapa Harus ES2 Fuel Injector Cleaner Infus Cleaner?
- Membersihkan dengan Efektif: Formula khusus yang mampu membersihkan kotoran dan deposit di saluran injeksi dengan cepat dan efisien.
- Meningkatkan Performa Mesin: Dengan saluran injeksi yang bersih, performa mesin akan kembali optimal dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
- Mudah Digunakan: Praktis dan bisa digunakan sendiri tanpa perlu ke bengkel.
Cara Menggunakan ES2 Fuel Injector Cleaner Infus Cleaner
- Tuangkan ES2 Fuel Injector Cleaner kedalam tabung alat infus.
- Setelah cairan didalam tabung, kencangkan tutup sampai benar.
- Isi tabung menggunakan angin bertekanan/comprresor sampai penuh. Isi udara sampai tekanan 70 - 120 psi dengan compresor (tekanan udara tidak boleh melebihi 200 psi).
- Lepas selang Injeksi dari pompa injeksi yang terdapat didalam tangki bahan bakar motor. atau busa aplikator (spons).
- petelah terlepas, pasang nipple selang alat infus sampai terkunci. pastikan tidak ada keebocoran.
- Kemudian buka kran tabung dan hidupkan mesin kendaraan dan mulai pembersihan.
- Saat proses pembersihan sambil mainkan gas agar cairan masuk secara sempurna.
- Matikan mesin dan kembalikan selang sirkulasi BBM pada posisi semula.
- Lakukan perawatan berkala saat performa mesin menurun.
PERHATIAN
- Produk ini digunakan dengan menggunakan alat khusus/injector cleaner tools (Professional use)
- Hanya boleh Di aplikasikan menggunakan alat Infus Injector, BUKAN di Tuang Ke Tangki Bensin.
Dengan menjaga saluran injeksi tetap bersih menggunakan ES2 Fuel Injector Cleaner Infus Cleaner dari ES2 Indonesia, kamu bisa memastikan performa mobil tetap optimal dan terhindar dari masalah-masalah yang bikin repot. Selamat mencoba, Sobat ES2! 🚗✨
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu. Jangan lupa share tips ini ke teman-teman yang juga ingin menjaga performa mobil mereka tetap optimal!
In Same Category
- Bahaya Mengabaikan Pembersihan Injektor Mobil: Akibatnya Fatal Bagi Mesin!
- Apa yang Terjadi Apabila Ruang Pembakaran Mobil Terjadi Kebocoran Kompresi
- Tips Merawat Kelistrikan Mobil Agar Tetap Awet
- Engsel Pintu Mobil Sering Berdecit? Yuk Simak Tips Mengatasinya!
- Jangan Biarkan Sisa Oli Menempel Pada Mesin Mobilmu Bila Tak Ingin Hal Ini Terjadi!